Minggu, 20 November 2022

Pesona Bahari di Caribbean Van Java

 


Halo, Gaes!


Memiliki area perairan yang luas emang jadi bonus demografi buat Indonesia. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tapi keindahan laut negeri ini pun menjadi magnet terutama bagi geng pecinta wisata bahari.

Nah! Kalo lo termasuk ke dalam geng itu, destinasi berikut bisa jadi rekomendasi.

Namanya Karimunjawa. Betul banget! Destinasi wisata ini terletak di Pulau Jawa, tepatnya di kawasan Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Menurut cerita, Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Nyamplungan. Pada saat itu, Sunan Nyamplungan atau yang memiliki nama kecil Amir Hasan, diperintahkan untuk pergi ke pulau yang kremun-kremun (kabur) jika dilihat dari puncak Gunung Muria. Dari sinilah, nama Karimunjawa berasal.

Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau, gosong (timbunan pasir yang terkurung perairan), dan taka (pulau kecil berupa hamparan pasir yang hanya muncul saat laut surut).

Banyaknya pulau di Karimunjawa mengingatkan Belanda pada Karibia. Makanya, Karimunjawa dijuluki sebagai Caribbean van Java.

Pulau di Karimunjawa memang berjumlah 27, tapi hanya 5 yang berpenghuni. Salah satu pulau terbesar yang ada di gugusan ini memiliki nama yang sama dengan kepulauannya, yaitu Karimunjawa.

Ada dua cara yang bisa lo tempuh untuk menuju destinasi Pariwisata Indonesia ini. Yang pertama via udara, dengan menempuh penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang menuju Bandara Dewandaru, Kepulauan Karimunjawa.

Cara kedua menuju Karimunjawa yaitu via penyeberangan laut dari Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang atau Pelabuhan Kartini di Jepara menuju Pelabuhan Karimunjawa.

Sebagai catatan, kapal-kapal yang menuju Karimunjawa punya jadwal khusus, ya Gaes ya.

Selain itu, jika cuaca tidak bersahabat, ada kemungkinan penyeberangan lo bisa ditunda. Jadi, sangat penting buat lo untuk mencari tahu hari dan jam keberangkatan kapal, serta memilih musim yang bersahabat.

Untuk menempuh jalur via laut, lo bisa memilih speedboat dengan waktu tempuh 2-3 jam atau kapal fery dengan waktu tempuh 5-6 jam. Kalo berencana membawa kendaraan pribadi, gue saranan lo untuk naik fery karena kapal ini membolehkan mobil dan motor untuk ikut penyeberangan.

Membawa kendaraan pribadi ke Karimunjawa bukanlah suatu keharusan. Karena di pulau ini, banyak tersedia rental kendaraan bermotor yang bisa lo pilih.

Buat si anti ribet-ribet club, lo bisa mempercayakan liburan lo di Karimunjawa pada agen-agen travel yang tersedia. Selain menyiapkan akomodasi, transportasi, dan konsumsi, mereka juga akan mengatur itinerary lo selama di Karimunjawa, termasuk menjadi guide atau pemandu wisata.

Terlepas dari berwisata dengan guide maupun sendiri, ada beberapa spot di Karimunjawa yang enggak boleh lo lewatkan, Gaes.

Pertama adalah pantai. Karena merupakan wilayah kepulauan, so pasti Karimunjawa memiliki banyak area pantai. Ada Pantai Bobi, Legon Lele, Pantai Nirwana, Pantai Barakuda, Pantai Geleang, Pantai Ujung Gelam, Pantai Batu Topeng, dan Pantai Batu Karang Pengantin.

Pantai-pantai di Karimunjawa memiliki keunikan tersendiri, dari pasir putih yang lembut, perairan yang dangkal, hingga air laut yang tenang. Selain bermain di pantai, lo juga bisa mengunjungi gosong dan taka yang ada di kepulauan ini. Jangan lupa mengambil gambar, ya, karena pemandangannya emang kece badai.

Tempat berikutnya yang harus lo datangi spot-spot snorkeling, misalnya Taman Nemo di mana lo bisa berfoto dan melihat langsung ikan-ikan badut yang lucu ini. Ada juga Secret Garden, tempat di mana lo bisa melihat beraneka ikan kecil yang sedang berenang di area terumbu karang.

Eits, saat bermain di spot-spot snorkeling ini, pastikan agar lo enggak menginjak terumbu karang, ya Gaes ya. Soalnya, butuh waktu lama bagi terumbu karang yang patah untuk memulihkan diri. Selain itu, sebisa mungkin tahan keinginan lo untuk menyentuh ikan-ikan kecil di sini. Hal ini penting banget, biar mahluk-mahluk kecil tersebut tidak merasa terganggu dan tetap merasa nyaman meski banyak manusia yang bertamu ke rumah mereka.

Buat yang punya nyali besar, lo bisa berkunjung ke penangkaran hiu di Pulau Menjangan Besar. Di sini lo diperbolehkan masuk ke area penangkaran dan merasakan sensasi sekolam dengan hiu-hiu muda.

Satu lagi yang perlu dicatat, bahwa Karimunjawa bukan sekedar wisata laut dan pantai aja, tapi lo juga bisa trekking di hutan mangrove yang ada di Pulau Kemujan. Jalur khusus sepanjang 2 kilometer bisa lo manfaatin untuk menikmati keindahan pohon-pohon menjulang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tempat Wisata Green Canyon Cukang Taneuh

  Asal Usul Nama Cukang Taneuh Masyarakat setempat menyebutnya sebagai "Cukang Taneuh" bahasa Sunda yang berarti Jembatan Tanah, ...