Sabtu, 03 Desember 2022

5 Hidden Gem Banyuwangi, Cocok untuk Libur Akhir Tahun

Ide libur akhir tahun dapat diisi dengan mengunjungi hidden gem atau wisata indah yang masih tersembunyi.  Salah satu kota di Indonesia yang memiliki sejumlah wisata hidden gem adalah Banyuwangi. Kota di ujung Pulau Jawa ini memiliki banyak potensi wisata kelas dunia.

Tempat yang dijuluki The Sunrise of Java ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Nah, kamu bisa mengunjungi wisata tersembunyi di Banyuwangi selain Kawah Ijen yang sudah sangat familiar di kalangan wisatawan. 

Hidden gem di Banyuwangi 

Berikut rekomendasi hidden gem di Banyuwangi yang cocok untuk libur akhir tahun seperti dirangkum Kompas.com.

1. Waduk Bajulmati


Waduk Bajulmati kerap disebut menyerupai Raja Ampat, Papua Barat. Sebab, wisatawan bisa menemukan area perbukitan hijau di tanga waduk. Mengutip Tribun News Wiki, lokasi waduk ini berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo. Waduk seluas 92 hektar ini terletak antara Gunung Baluran dan Pegunungan Ijen. Adapun sumber air utamanya adaah Sungai Bajulmati.

2. Pantai Pulau Merah


Daya tarik Pantai Pulau Merah adalah panorama matahari terbenam berwarna merah. Semburat merah berasal dari cahaya matahari terbenam di balik Pulau Merah yang berada sekitar 50–100 meter dari bibir pantai. Pulau Merah memiliki lanskap tanah berwarna merah bata. Sebagai informasi tambahan, bulan Desember–Januari termasuk waktu terbaik bagi wisatawan untuk melihat matahari terbenam berwarna merah di Pantai Pulau Merah. Selain itu, wisatawan bisa surfing dan camping di area yang telah disediakan oleh pihak pengelola. 

3. Lori Wisata Kalibaru-Mrawan 


Hidden gem satu ini memberikan pengalaman unik, yaitu menaiki kereta wisata atau lori wisata sembari membelah Gunung Gumitir. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melintasi perkebunan kopi di ketinggian 400 meter di Gunung Gumitir. Mengutip situs KAI, lori wisata ini melewati terowongan kereta api Mrawan. Dengan panjang 690 meter, terowongan Mrawan merupakan terowongan aktif terpanjang kedua di Indonesia Keunikan dari terowongan ini adalah arsitekturnya yang mempertahankan gaya kolonial. Wisatawan bisa berhenti sejenak untuk berfoto di terowongan yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi ini. 

4. Bukit Mondoleko

Bukit Mondoleko menawarkan wisata hutan pinus yang membentang dengan luasnya, seperti dikutip dari Banyuwangi Tourism. Dari atas bukit, wisatawan bisa melihat sawah-sawah membentang di kejauhan. Lokasinya berada di Desa Sragi, Kabupaten Songgon, Banyuwangi. Bukit ini juga dikelilingi dengan pemandangan Gunung Suket, Gunung Kendil, Gunung Meranti, hingga Gunung Raung yang menambah pesonanya. Ada gardu pandang, hammock, bangku dari batang pohon, serta ayunan yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati pemandangan. 

5. Pulau Tabuhan 



Pulau Tabuhan merupakan pulau kecil yang berada di Selat Bali. Namun, secara administratif Pulau Tabuhan masuk wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Mengutip Kompas.com (22/7/2019), pulau seluas lima hektar ini tidak berpenghuni. Sepanjang perjalanan ke Pulau Tabuhan, wisatawan akan disuguhi gradasi warna Selat Bali. Mendekati Pulau Tabuhan, wisatawan bisa melihat dengan jelas hamparan terumbu karang dan pantai pasir putih di sepanjang Pulau Tabuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tempat Wisata Green Canyon Cukang Taneuh

  Asal Usul Nama Cukang Taneuh Masyarakat setempat menyebutnya sebagai "Cukang Taneuh" bahasa Sunda yang berarti Jembatan Tanah, ...