Minggu, 04 Desember 2022

Daya Tarik Goa Jomblang di Yogyakarta


Goa Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Goa Jomblang cukup menantang dibandingkan gua lainnya, karena Goa Jomblang adalah gua vertikal. Bagi pengunjung yang senang memacu adrenalin, Goa Jomblang merupakan tempat wisata yang sesuai.

Daya Tarik dari Goa Jomblang



Goa Jomblang adalah goa vertikal yang terjadi akibat runtuhnya tanah dan vegetasi karena proses geologi. 

Runtuhan ini menghasilkan sinkhole atau sumuran dengan mulut gua sekitar 50 meter. Alhasil terbentuklah, Goa Jomblang sebagai tempat konservasi tumbuhan purba di dasar goa.

Goa Jomblang merupakan vertical caving yang membutuhkan alat khusus dan keahlian untuk turun dan menjelajahi goa.

Aktivitas vertical caving akan memacu adrenalin pengunjung. Ada empat jalur yang dapat dilalui dengan kedalaman yang berbeda.

Setelah sampai di dasar goa, pengunjung akan terpesona dengan pemandangan di sekitar mulut Goa Jomblang. Di sekitar kaki berpijak, pengunjung akan menemui berbagai vegetasi tumbuhan purba yang cantik dan rimbun.

Kemudian saat menyusuri lorong goa, pengunjung dapat melihat lorong goa yang dihiasi dengan stalagmit dan stalaktit di atasnya. Juga, ada aliran sungai yang cukup deras di dalam goa.

Meneruskan perjalanan sejauh 300 meter, pengunjung akan mendapati Luweng Grubug. Pengunjung akan melihat pemandangan yang disebut 'cahaya surga' Goa Jomblang yang kerap diunggah di media sosial. 

Cahaya matahari masuk ke dalam goa dan menyinari flowstone. Pemandangan matahari yang menyilaukan kontras dengan kedalaman goa yang gelap gulita, pemandangan ini membuat pengunjung berdecak kagum. Dari sinilah istilah 'cahaya surga' tersebut muncul. 

Keindahan 'cahaya surga' hanya dapat dinikmati pada waktu tertentu, waktu terbaik di Goa Jomblang yaitu sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Dimana, matahari tepat menyinari mulut Goa Jomblang.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tempat Wisata Green Canyon Cukang Taneuh

  Asal Usul Nama Cukang Taneuh Masyarakat setempat menyebutnya sebagai "Cukang Taneuh" bahasa Sunda yang berarti Jembatan Tanah, ...